Search

+62-274-284 0056

Search
Close this search box.

Berita Sigab

Share halaman ini ke:

SIGAB Menjadi Pembicara Global Action On Disability (GLAD) di Finlandia

GLAD Network Meeting tahun ini diadakan pada 31 Januari-2 Februari 2018 di House of The Estates, Finlandia. Hadir dalam forum ini sekitar 32 negara donor dan lembaga funding lintas negara yang semua ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk mendorong pembangunan yang inklusif di dunia.

Direktur SIGAB Joni Yulianto menjadi salah satu pembicara dalam sharing perspectives, knowledge and practises : Engagement With Organisations of Persons With Disabilities. Panel lainnya adalah Briana Wilson (CBM Australia), Nalle Calib (Pasific Disabiliy Forum), Kalle Konkkola (Abilis Foundation), Brendra Pokharel (Abilis Foundation) dan Marjo Heinonen (Abilis Foundation).

Joni Yulianto dalam forum ini bercerita tentang program Acces to Justice terkait difabel berhadapan dengan hukum. Di mana Sigab sebagai DPO yang pendiriannya concern pada advokasi difabel dan melakukan pendampingan hukum setidaknya berhasil melakukan identifikasi terhadap problem dan hambatan difabel berhadapan dengan hukum, norma hukum bermasalah, penegak yang belum mengerti difabel, dan adanya kebutuhan reformasi sistem hukum yang fair terhadap difabel.

Joni bercerita tentang bagaimana SIGAB memperkuat kapasitas stafnya sehingga bisa mengerti isu hukum, lalu mengidentifikasi jaringan yang bisa diajak kolaborasi untuk memperbaiki sistem hukum, dan kemudian sampai saat ini masih berlanjut dengan dorongan-dorongan perubaham sistem hukum, baik di kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan juga dorongan perbaikan norma hukum yang saat ini masih berproses, diantaranya Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Akomodasi Yang Layak BagI Difabel Berhadapan dengan Hukum.

Secara umum, Joni berbagi pengalaman kepada peserta bahwa DPO seperti SIGAB yang konsentrasinya memang fokus pendampingan difabel layak untuk diperkuat kelembagaan dan kapasitas pengurusnya, dijadikan mitra dan didanai oleh pemerintah dan lembaga-lembaga donor agar dapat lebih maksimal memperjuangkan hak-hak komunitas difabel. DPO difabel dinilai lebih mengerti persoalan dan lebih mengetahui hak-hak difabel yang terlanggar dalam proses pembangunan.

Apa yang disampaikan Joni sejalan dengan bahasan forum GLAD Network Meeting saat ini, di mana salah satu pembicaraannya adalah pentingnya GLAD mendorong dan mengawal Inclusive Development, yaitu pembangunan yang mesti inklusi dan memastikan bahwa tidak boleh ada pihak yang tertinggal dari proses pembangunan yang berlangsung sangat cepat.